MELACAK KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA-BERHALA DI MEKKAH SAUDI ARABIA

Melacak keberadaan kuil-kuil tempat berhala-berhala di Mekkah Saudi Arabia. Bagi yang menolak temuan Dan Gibson bahwa Mekkah di Saudi Arabia. Sebelum ada di jaman Nabi Muhammad, dan bahwa Petra lah yang merupakan lokasi Kabah yang asli.

Ada yang bisa menjelaskan? Salah satu indikasi kebenaran dari temuan Gibson bahwa, tidak ada bukti-bukti arkeologis satupun, tentang keberadaan kuil-kuil dewa/dewi. Yakni Latta, Uzza, Manat dan Hubal di Mekkah?.

Dan mengapa keberadaan patung dewa/dewi. Yang di narasikan di sembah oleh bangsa Quraisy itu justru di temukan melimpah keberadaannya di Petra Jordania?

KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA
KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA

MELACAK KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA-BERHALA DI MEKKAH SAUDI ARABIA

Mungkin anda berargumen bahwa KEBERADAAN KUIL-KUIL , bangunan dan apa yang anda sebut berhala-berhala itu sudah di hancurkan total. Tak bersisa dan tidak ada bekasnya sama sekali. Sehingga sudah tidak bisa di lihat lagi reruntuhannya di Mekkah. Apalagi kini Mekkah di bangun begitu banyak gedung pencakar langit.

Argument ini berawal dari kesalahan persepsi. Persepsi bahwa simbol dewa/dewi yang di sembah oleh kaumnya Nabi Muhammad adalah seperti patung, yang ada banyak di Bali. Namun berbentuk manusia atau binatang.

Dan berhala-berhala tersebut. Sebagaimana anda lihat di filem-filem tentang Islam, berada di lapangan. Terbuka, atau di dalam rumah sehingga kalau ingin membuang bisa dengan mudah di buang. Dan patung dewa/dewi tersebut tidak memiliki kuil. Jadi narasi ‘semua berhala tersebut di hancurkan dan tidak bersisa’, masuk akal jika persepsi umum ini benar..

Faktanya, sejarah persepsi ini salah. Dewa/dewi yang di sembah oleh bangsa Nabatea termasuk suku Quraisy pada masa itu bukanlah ‘patung-patung’ manusia atau hewan.

Simbol dewa/dewi tersebut adalah bentuk-bentuk bangun ruang atau bangun datar tertentu yang di pahat di dinding-dinding bukit. Yang bentuknya bisa segitiga, segiempat, atau kubus dengan ada simbol mata dan mulut di salah satu sisinya.

Dan mereka menempel di banyak tempat di dinding bukit. Dan simbol-simbol dewa/dewi Latta, Uzza, Manat dan Hubal itu masih bisa di lihat di Petra Jordania..

KEBERADAAN KUIL-KUIL DAN FOTOGRAFI

Kok bisa? Kenapa tidak di Mekkah Saudi? Kan katanya para penduduk Mekkah menyembah dewa/dewi itu? Apa udah di hancurkan? Kapan menghancurkannya?

Dengan teknologi apa menghancurkannya sampai tidak bersisa sama sekali dan para developer bisa membangun begitu banyak gedung pencakar langit. Menggali pondasi ratusan meter dan tidak menemukan apapun sebagai apa yang di anggap berhala-berhala tersebut?

Dan fotografi sudah di temukan sejak lama. Dan sejak di temukan fotografi, perjalanan Mekkah dari yang ‘buluk’ sampai sekarang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit itu semuanya terekam.

Tidak ada rekam jejak penghancuran bangunan-bangunan kuno apapun yang direkam. Yang ada itu adalah penambahan bangunan-bangunan di tempat yang sebelumnya memang kosong dan gak ada apa-apanya.

KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA
KEBERADAAN KUIL-KUIL TEMPAT BERHALA

Lagipula, bangunan-bangunan kuno itu tidak bisa dengan mudah dihancurkan. Bisa dilihat di foto-foto berikut ini. Di mana beberapa bangunan kuno yang berusia 2000an tahun lebih, bersanding mesra dengan bangunan-bangunan moderen di sekitarnya.

Pertanyaan saya di awal di mana kira-kira kuil-kuil dewa/dewi tersebut berada di Mekkah Saudi. Bisa saya jawab dengan memperkuat argument dan Gibson bahwa, kuil-kuil itu memang tidak ada di sana. Dan Mekkah di Saudi memang bukan kotanya Nabi Muhammad.

Sumber Facebook.com/rahmad.darmawan

Tinggalkan komentar

twelve + eighteen =